Stripping Container : Menyingkap Fungsi dan Jenisnya

Stripping Container – Dalam dunia logistik dan transportasi, container merupakan salah satu elemen penting yang memudahkan pengangkutan barang secara efisien dan aman.

Daftar Isi

Proses yang terkait dengan penggunaan container, seperti stuffing dan stripping container, menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran alur distribusi barang.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang proses stripping container, termasuk pengertian, langkah-langkah, peralatan yang digunakan, serta pentingnya dalam rantai pasok.

Stripping Container

Stripping container adalah proses pembongkaran atau pengeluaran barang dari dalam container setelah container tersebut tiba di lokasi tujuan.

Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan muatan dari container agar dapat didistribusikan ke tujuan akhir, baik itu ke gudang, toko, atau pelanggan akhir.

Langkah-langkah Stripping Container

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses stripping container:

Persiapan Area: Sebelum proses stripping dimulai, area kerja harus dipersiapkan dengan baik. Area ini harus cukup luas dan aman untuk kegiatan bongkar muat.
Pemeriksaan Container: Container diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi keamanan dan kualitas barang di dalamnya. Segel container juga diperiksa untuk memastikan tidak ada yang terbuka selama perjalanan.
Pembukaan Container: Segel container dibuka, dan pintu container dibuka dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan barang.
Pembongkaran Barang: Barang-barang dikeluarkan dari dalam container secara bertahap. Proses ini dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan peralatan seperti forklift atau pallet jack, tergantung pada jenis dan berat barang.
Pemeriksaan Barang: Setelah barang dikeluarkan, dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kehilangan barang selama perjalanan.
Pencatatan dan Dokumentasi: Semua barang yang dikeluarkan dicatat dan didokumentasikan untuk kepentingan administrasi dan pelacakan.
Penyimpanan Barang: Barang-barang yang telah dibongkar kemudian disimpan di tempat yang telah ditentukan sebelum didistribusikan ke tujuan akhir.

Peralatan yang Digunakan

Peralatan yang umum digunakan dalam proses stripping container meliputi:

Forklift: Untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang berat.
Pallet Jack: Untuk memindahkan pallet yang berisi barang.
Hand Truck: Untuk memindahkan barang-barang kecil atau medium.
Ramp atau Dock Leveler: Untuk memudahkan akses dari container ke area penyimpanan.

Pentingnya Stripping Container dalam Rantai Pasok

Stripping container memiliki peran yang sangat penting dalam rantai pasok. Proses ini memastikan bahwa barang yang dikirim melalui container dapat diterima dengan baik oleh pihak penerima.

Beberapa alasan pentingnya stripping container antara lain:

Efisiensi Distribusi: Memungkinkan distribusi barang ke berbagai tujuan akhir dengan cepat dan efisien.
Keamanan Barang: Memastikan barang sampai dalam kondisi baik tanpa kerusakan.
Pelacakan Barang: Memudahkan pelacakan dan pencatatan barang yang diterima.
Pengurangan Biaya: Mengurangi biaya penyimpanan dan penanganan barang dengan memastikan barang segera dipindahkan ke tempat yang tepat.

Jenis-jenis Stripping Container

Stripping dalam dunia logistik adalah proses mengeluarkan muatan barang dari dalam container. Ada dua jenis stripping container, yaitu:

1.Stripping Luar (External Stripping)

Stripping luar adalah proses pembongkaran muatan container yang dilakukan di luar gudang atau fasilitas penerima, biasanya di area terbuka seperti pelabuhan, dermaga, atau tempat parkir.

Keuntungan:

Ruang Luas: Area terbuka menyediakan ruang yang lebih luas untuk memindahkan dan menyusun barang-barang besar atau dalam jumlah besar.
Aksesibilitas: Lebih mudah mengakses container dengan peralatan berat seperti forklift atau crane.
Fleksibilitas: Dapat dilakukan di berbagai lokasi yang tidak terbatas pada fasilitas penerima.

Kekurangan:

Terpapar Cuaca: Barang-barang dapat terpapar elemen cuaca seperti hujan, angin, atau sinar matahari yang bisa merusak barang.
Keamanan: Risiko keamanan lebih tinggi karena area terbuka lebih rentan terhadap pencurian atau kerusakan.
Kebutuhan Logistik: Memerlukan peralatan dan tenaga kerja tambahan untuk memindahkan barang dari area stripping ke lokasi penyimpanan akhir.

2. Stripping Dalam (Internal Stripping)

Stripping dalam adalah proses pembongkaran muatan kontainer yang dilakukan di dalam fasilitas penerima seperti gudang atau pusat distribusi.

Keuntungan:

Perlindungan Cuaca: Barang-barang terlindungi dari elemen cuaca yang dapat merusak, seperti hujan, angin, atau sinar matahari.
Keamanan Lebih Tinggi: Area tertutup lebih aman dari risiko pencurian atau kerusakan.
Efisiensi: Barang langsung dapat dipindahkan ke area penyimpanan atau distribusi dalam fasilitas, mengurangi waktu dan biaya tambahan untuk pemindahan.

Kekurangan:

Ruang Terbatas: Ruang yang terbatas dalam fasilitas dapat menghambat pergerakan dan penyusunan barang.
Keterbatasan Akses: Penggunaan peralatan berat seperti forklift mungkin lebih sulit dalam ruang tertutup yang sempit.
Biaya Tambahan: Memerlukan investasi dalam infrastruktur dan peralatan untuk melakukan stripping dalam ruangan.

Kesimpulan

Jenis stripping kontainer yang dipilih tergantung pada berbagai faktor seperti jenis dan ukuran barang, infrastruktur yang tersedia, dan biaya operasional.

Menggunakan metode yang tepat dapat meningkatkan efisiensi proses, mengurangi risiko kerusakan barang, dan memastikan keselamatan pekerja.

Dalam banyak kasus, kombinasi beberapa metode stripping kontainer mungkin diperlukan untuk mencapai hasil terbaik.